Sabtu, 14 April 2012

Menghidupkan Mesin Rongsokan

                Mesin rongsokan atau “bangkai mesin” banyak terdapat di setiap kota besar, bahkan ada bengkel khusus mesin rongsokan dan pedagang yang mengumpulkan mesin-mesin rongsokan. Mesin-mesin rongsokan tersebut diambil, lalu dijual komponennya, atau dihidupkan lagi untuk berbagai keperluan, antara lain sebagai berikut :

-          Penggerak generator.
-          Penggerak mesin penggiling padi.
-          Penggerak mesin pembajak sawah.
-          Penggerak pompa.
-          Penggerak mobil.
                Untuk menghidupkan kembali mesin-mesin rongsokan tersebut, diperlukan pemahaman seluk-beluk mesin secara mendalam. Urutan langkah untuk menghidupkan mesin-mesin rongsokan sebagai berikut :
1.       Untuk melihat kelengkapan komponen-komponen bagian dalam mesin, bongkarlah seluruh bagian dalam mesin. Kemudian, periksa satu per satu kelengkapannya. Untuk bisa mengetahui lengkap tidaknya komponen mesin, seseorang harus tahu persis konstruksi mesin yang sedang dibongkar.
2.       Bersihkan setiap komponen dari kotoran dan karat yang menempel dengan menggunakan alat pembersih yang sesuai.
-          Blok mesin dibersihkan dengan sikat kawat halus.
-          Bagian dinding piston dibersihkan dengan ampelas halus. Permukaan pistonnya disekrap atau disikat dengan sikat kawat agar kerak-keraknya lepas.
-          Lubang-lubang saluran oli dibersihkan dengan kawat, kemudian disemprot dengan udara bertekanan.
-          Bekas prepat yang menempel disikat dengan sikat kawat.
-          Elektroda busi dibersihkan dengan cara diampelas dengan ampelas besi atau dengan mesin spark plug cleaner, yakni mesin pembersih busi yang berfungsi untuk membersihkan elektroda busi dengan cepat. Mesin ini menggunakan listrik sebagai sumber tenaganya.
-          Permukaan platina dibersihkan dengan ampelas atau kikir halus.
-          Terminal-terminal yang berhubungan dengan kabel, seperti terminal koil, kunci kontak, motor starter, dan accu dibersihkan dengan ampelas.kemudian diolesi pelumas agar tidak cepat berkarat.
3.       Semua komponen yang telah dibersihkan dicuci dengan bensin atau solar, kecuali komponen yang terbuat dari karet dan sejanisnya.
4.       Pasanglah semua komponen yang telah dibongkar dan kuatkan baut atau murnya dengan kunci momen.
5.       Lengkapilah komponen-komponen yang kurang. Gunakan komponen yang sesuai dengan mesin tersebut.
6.       Putarlah roda gila atau puli agar piston dan poros engkol bergerak. Jika putaran terasa berat, tetesi melalui lubang busi agar gerakan piston licin.
7.       Cari urutan pengapiannya dan rangkaian kabel distributor ke masing-masing busi sesuai dengan urutan pengapiannya.
8.       Rangkaikan kabel-kabel sistem pengapian.
9.       Rangkaikan kabel sistem starternya.
10.   Isikan air bersih ke dalam radiator.
11.   Isikan oli ke dalam karter.
12.   Hidupkan mesin selama beberapa menit pada putaran stasionernya.
13.   Hidupkan mesin selama beberapa menit pada putaran menengah hingga suhunya mencapai suhu kerja.
14.   Stel komponen mesin agar bunyi mesin halus dan bertenaga.

Baca Juga :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | SharePoint Demo